Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo
Oleh Tim PP "An-Nawawi", 184 hal., 12x18cm @ Rp. 25.000,-
Ilmu Tasawuf mengajarkan: "Benamkanlah dirimu kedalam tanah sedalam-dalamnya, nisacaya kamu akan diangkat oleh Allah SWT.". Dan, seorang KH. Nawawi dari Berjan Purworejo, elah berupaya menjalankan perintah itu dengan sebaik-baiknya.
Derajatnya yang tinggi dalam beberapa kepengurusan organisasi sosial kemasyarakatan baik dalam lingkup organisasi Nahdlatul Ulama (NU), Thariqat, dll, tidak menjadikannya "menyembul" keluar dari jati dirinya. Beliau tetap mampu menahan godaan pengaruh kewibawaan, yang kini banyak dicari orang.
Posisinya yang sangat strategis sebagai salah seorang pendiri dan pelopor berdirinya Jam'iyyah Ahli Thariqah al-Mu'tabarah yang deklarasikan di Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang pada 19-20 Rabi'ul Awal 1377 H/ 12-13 Oktober 1957 M, tidak dijadikannya ajang untuk mencari keuntungan pribadi.
Beliau seorang Kyai yang matang dalm berorganisasi,khususnya di NU dan Thariqah Qadiriyah wa Naqshabandiyyah, tidak pernah mbalelo dalam masa pengabdian yang panjang, banyak kawan, tidak punya lawan, sederhana, tidak neko-neko, namun tetap dihormati kalangan tua dan digandrungi anak-anak muda.
Penulisan biiografi ini telah berupaya semaksimal dan seobyektif mungkin menggunakan literatur terpercaya, nara sumber tsiqat, dan tentu saja sesering mungkin mengadakan crosscheck kepada putra al-Maghfurlah, yaitu KH. Achmad Chalwani.